Sejarah Berdirinya SMK TI DWIGUNA

Sejarah Singkat SMK TI DWIGUNA

Dari Awal Mula Hingga Prestasi Gemilang

SMK Dwiguna didirikan atas dasar kesepakatan bersama antara Kepala Sekolah Nurdin Budiyanto, M.Pd dan Ketua Yayasan Islam Al-Ikhlas HM. Suffie Siddiq, MM. Pada awal berdiri, sekolah ini membuka dua program keahlian: Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknik Mekanik Otomotif (TMO).

Izin Operasional SMK Dwiguna terbit dengan nomor: 241.4/2211a/Disdik/2006.
Sekolah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan ternama untuk program Praktek Kerja Industri (PKI), seperti PT. Indomobil Trada Nasional (Nissan), PT. Lautan Berlian (Mitsubishi), dan PT. Telkom.
Sarana praktik mulai dilengkapi seiring dengan bertambahnya peserta didik dan tuntutan teknologi.

Melakukan studi banding ke beberapa SMK yang telah berhasil dalam bidang Teknologi Industri.
Menyelenggarakan sidang PKI pertama.
Memperoleh nilai 100% untuk kelulusan angkatan pertama.

Menyelenggarakan Ujian Nasional dan Uji Kompetensi Nasional untuk pertama kalinya.
Meluluskan seluruh angkatan pertama dengan nilai 100%.
Mendapatkan sertifikat akreditasi dengan nilai “A” (Amat Baik) untuk semua jurusan: RPL dan TMO.

Membuka jurusan baru: Administrasi Perkantoran (AP) untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Sejarah SMK Dwiguna tidak berhenti di sini. Sekolah ini terus berkembang dan meraih berbagai prestasi gemilang dalam bidang pendidikan dan teknologi.

Beberapa Prestasi SMK TI Dwiguna:

  1. Juara 1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kota Depok
  2. Juara 2 LKS tingkat Provinsi Jawa Barat
  3. Juara 3 LKS tingkat Nasional
  4. Mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata
  5. Menjadi sekolah rujukan untuk program SMK Pusat Keunggulan

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri, TMO mengalami beberapa perubahan dan akhirnya dipecah menjadi dua program keahlian baru: Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Perubahan ini dimulai pada tahun 2017 dengan penyesuaian kurikulum TMO agar lebih fokus pada kendaraan ringan. Pada tahun 2018, program TKRO resmi diluncurkan dengan kurikulum yang lebih modern dan sesuai dengan standar industri.

Pada tahun 2019, TBSM diluncurkan sebagai program baru untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin tinggi terhadap tenaga kerja yang terampil dalam bidang bisnis sepeda motor.

Perubahan ini juga diikuti dengan pembenahan sarana prasarana, seperti pengadaan peralatan praktik yang lebih modern dan canggih, serta pembangunan bengkel baru yang lebih luas dan nyaman.

SMK Dwiguna terus berbenah dan berinovasi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para siswanya. Sekolah ini berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang kompeten, berkarakter, dan siap bersaing di era global.

Beberapa fokus utama SMK Dwiguna di tahun 2024 dan seterusnya:

  1. Memperkuat kerjasama dengan industri dan dunia kerja.
  2. Mengembangkan program-program pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
  3. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan.
  4. Membangun karakter dan budi pekerti luhur para siswa.
  5. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin masa depan  SMK Dwiguna yakin bahwa dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, sekolah ini dapat mencapai visinya menjadi SMK terdepan dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap bersaing di dunia global.